Senin, 17 November 2014

Sejarah Penerbangan Luar Angkasa



  



Florida - Wah, dunia penerbangan luar angkasa berhasil mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya ada penerbangan luar angkasa oleh pihak swasta. Bahkan pesawat antariksa swasta itu berhasil merapat ke Stasiun Antariksa Internasional.

Peristiwa bersejarah itu terjadi Jumat ((25/5). Kapsul Dragon berhasil merapat dengan mulus dan membawakan berbagai pasokan yang dibutuhkan di ISS. Kapsul tersebut merupakan bagian dari Falcon 9, yang dibuat oleh perusahaan swasta SpaceX dari Amerika Serikat.

“Falcon terbang dengan mulus!” seru pendiri SpaceX, Elon Musk, dengan sangat lega, melalui Twitter. Ia mengaku seakan beban yang sangat berat telah terlepas dari pundaknya. Ia pun mendapatkan ucapan selamat dari banyak pihak, termasuk dari Gedung Putih. Pimpinan NASA Charles Bolden juga ikut berbahagia dengan keberhasilan tersebut. Bahkan ia menyebut hari itu sebagai hari yang sangat penting bagi Amerika.

Kegembiraan itu bertambah karena pada Jumat, kapsul Dragon berhasil merapat dengan mulus pada ISS. Kapsul dari Falcon 9 itu, membawakan berbagai pasokan yang dibutuhkan di ISS. Para awak yang ada di ISS pun sangat senang menyambutnya. Kata mereka, pesawat antarik

Bukti Keberadaan Makhluk Luar Angkasa

Tahun 1984, ketika presiden Amerika Ronald Reagan menjelang masa jabatannya berakhir, mengatakan ke publik: “Bapak-bapak sekalian, segala seuatu pada masa akan datang semua sudah tertulis dalam “alkitab”. Perkataan ini membuat media di seluruh dunia menerka-nerka, apa sebenarnya yang dia maksud? Ada yang menduga, perkataan Reagan mungkin berhubungan dengan ramalan tentang nasib umat manusia pada akhirnya. 

Setelah Reagan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, dia pernah tiga kali di podium secara khusus mengemukakan kekuatirannya. Tahun 1985, ketika bertemu dengan pepimpin Soviet Mikhail Gorbachev, dia mengingatkan “Umat manusia seharusnya memperhatikan ancaman mendadak yang datang dari kehidupan tertentu yang berasal dari planet alam semesta.”

Pada 16 Februari 1987, pada pertemuan Partai Komunis Uni Soviet di Kremlin, Mikhail Gorbachev mengatakan “Dalam konferensi di Geneva, Presiden Amerika pernah berkata, bila mendapat serangan dari manusia planet, Amerika dan Soviet harus bergandeng tangan melawannya ...”

21 September 1987, pada konferensi besar PBB ke-43, sekali lagi Reagan mengingatkan: “Apakah ada ancaman yang lebih mengerikan dibandingkan dengan ancaman peperangan dari luar terhadap bangsa-bangsa di bumi?”

Perkataan Reagan ini membuat orang panik. Tidak bisa menganggap Reagen bicara sembarangan, di atas podium PBB, yang dia wakili bukan pribadinya, namun Pemerintah Amerika. Apa yang membuat Pemerintah Amerika begitu khawatir? 

Sebenarnya, Soviet sebagai Negara Adikuasa ruangn angkasa kedua juga memilik beberapa konsep yang mirip, Gorbachev dalam buletinnya waktu bertemu Reagan, tidak menganggap masalah tersebut sebagai lelucon, dia juga tidak membantah, dia menganggap saat itu masih belum perlu. Dengan kata lain, apa yang Gorbachev tahu adalah sama dengan Reagan.sa swasta itu beraroma seperti mobil baru!(Tis/ Foto : AFP)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar